Bestie

Mimpi yang Teni alami terbekas kuat dalam ingatan. Pengalaman tidurnya menyangkut Sahara, teman masa kecilnya yang meninggal akibat gangguan paru. Dalam mimpinya, dalam guyuran hujan deras, ada pemudi turut datang ke makam si teman, wajah orang tersebut persis Sahara yang sudah dewasa dan minta Teni berhenti dari sedih hati.

Semasa kecil hanya Sahara yang mau berteman dengan Teni; si gendut yang kegajahan.

Kini di masa SMA, penampilan Teni berubah cantik semampai nan wangi sepanjang hari. Banyak kaum adam yang mengidamkannya jadi kekasih, padahal dulu Teni sangat menjijikan dipadati lemak tubuhnya. Mereka harus kecewa karena Teni sudah hidup mandiri, telah berbeda dengan masa SD-nya.

Di sekolah pun ternyata ada siswi yang persis Sahara, wajahnya sangat akrab di mata Teni. Hal mengejutkan lainnya, Maesaroh tahu mimpi Teni!

Kesaksian siswi ruang X/G tersebut lebih dari yang Teni inginkan, tak hanya membalas rasa sukanya, Maesaroh memberitahu bahwa Teni memiliki realita kedua alias indera ke-enam.

Awalnya Teni terkejut menyangka Sahara hidup kembali, tapi setelah diberitahu Maesaroh akhirnya Teni paham dunia mirip multiverse tersebut, mengapa portal waktu menampakkan sosok Sahara padanya.

Dark Nature mampu memanipulasi riwayat Teni dan bukan hanya eksis dalam tidur, semesta ini kadang Teni inderai saat tidur juga datang selagi si gadis beraktivitas di dunia nyata.

Alam mimpi tersebut selalu menyangkut kematian Maesaroh di mana jadi buruan seorang gadis pembunuh.

Menyaksikan kekejaman sang killer, Teni kian resah karena korban adalah bestie kesayangannya. Sementara Maesaroh sendiri resah pada Ken, si portal waktu, sebab biang keladi selalu membingungkan Teni yang masih kesulitan mengendalikannya.

Teni punya hobi meditasi. Tapi berhasilkah si cantik fokus menemukan sel-nya dan mengomeli Ken si biang kerok?

Ada dunia unconscious yang menunggu Teni, termasuk Sarah si pelayat makam yang tempo hari hadir di dalam mimpinya.

sampul by Juwol (pinterest)