I Have Medicine (B5)
  • Reads 23,646
  • Votes 5,286
  • Parts 151
  • Reads 23,646
  • Votes 5,286
  • Parts 151
Ongoing, First published Aug 24, 2023
Judul : I Have Medicine
Penulis : 衣落成火
Status : 1085 bab (lengkap)

Translate from RAW


Gu Zuo: Apakah kamu sakit?

Gongyi Tianheng: Anda punya obat?

Gu Zuo: Kamu sakit!

Gongyi Tianheng: Jika saya mengatakan saya sakit, dapatkah Anda menyembuhkan saya?

Gu Zuo: Jika saya mengatakan saya punya obat, apakah Anda menginginkannya?

Gongyi Tianheng: Sebanyak apa pun yang Anda miliki, sebanyak itulah yang saya inginkan.

Gu Zuo: Seberapa banyak yang kamu inginkan adalah berapa banyak yang aku miliki.

Gongyi Tianheng: Lalu keluarkan semuanya.

Gu Zuo: ...

Sederhananya, kucing penakut harus bertransmigrasi dan harus memikirkan cara untuk bertahan hidup. Dia memiliki jari emas yang disebut Sistem Pemurnian Obat, tapi sayangnya, dia tidak memiliki bahan yang dibutuhkan untuk memperbaiki obat dan naik level.

Seorang tuan muda yang hebat dari klan unggulan kerajaan memiliki IQ super tinggi, tetapi potensinya untuk berkultivasi rendah. Sayangnya, penyuling pil terlalu sulit untuk dikembangkan, dan tidak terbatas pada layanan pribadinya. Tapi dia bisa mendapatkan banyak bahan.

Dua orang, satu sakit dan satu minum obat. Oleh karena itu, yang sakit menyimpan yang punya obat, dan semua orang senang.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add I Have Medicine (B5) to your library and receive updates
or
#460action
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rafael Natha D. cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover
Giona: Second Lead My Husband cover
SENANDUNG [END] cover
RUBY ANDROMEDA cover
TOPING BUMI cover
JADI COWO  cover
I Wanna Be Antagonist cover
TABITHA [END] cover
Menjadi Permaisuri Yang Ingin Bercerai (New)  cover

Rafael Natha D.

27 parts Ongoing

Hal yang pernah Rafa sesali dalam hidupnya, yaitu menaruh harapan pada seseorang yang tidak pernah menganggapnya ada. Dibenci, dihina dan disakiti baik fisik dan batinnya, seakan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi remaja yang berusia 17 tahun itu. Memangnya apa salahnya? Dia hanyalah, seorang anak yang ingin merasakan keluarga yang sesungguhnya. Bahkan demi mendapatkan hal itu, dia mengabaikan perasaaannya sendiri dan bahkan menjadi orang jahat. Sehingga membuatnya semakin dibenci. Rafa menyesal. Menyesal pernah berharap agar suatu hari mereka bisa melihat dirinya sebagai saudara dan seorang anak.