[Name], gadis yang menderita penyakit mematikan, tak ada yang tahu bagaimana cara melawannya, termasuk dokter. Tahun demi tahun ia habiskan di rumah sakit, sendirian.
"Jangan mati." Ucap Itoshi Rin, suaranya gemetar, sambil memegang tangan sang kekasih yang pucat.
Gadis cantik itu hanya tersenyum, seperti biasa. "Apa yang kau katakan?" Tawanya merdu.
Namun, tawa itu reda ketika Rin terlihat serius. [Name] meraih wajah Rin, senyum lemah di bibirnya. "Maaf, aku tidak bisa berjanji."
Mendengar jawaban dari gadis yang dicintainya, hati Rin terluka dengan kenyataan itu. "Tidak, jangan pergi. Aku tak bisa hidup tanpamu." Katanya, suaranya gemetar. "Ini perintah."
Gadis itu hanya terkekeh lagi, menertawakan sisi kekanak-kanakan sang kekasih. "Meski kau memerintahku, jika Tuhan memanggilku esok, aku bisa berbuat apa?"
Seingatnya, Amora hanya tidur setelah menamatkan novel paling sampah dari yang pernah ia baca. Namun saat membuka mata, ia malah berada di rumah sakit dan merasuki tubuh gadis asing yang konon telah koma selama sepuluh tahun.
Amora Eleanor Sebastian adalah karakter figuran dalam novel bergenre harem yang sedang booming dimana-mana. Namanya hanya disebut satu kali saat salah satu pemeran utama pria mengungkapkan masa lalunya. Ia hanyalah putri tidur yang sampai akhir bab tidak terbangun.
Tokoh yang seharusnya tetap koma itu kini malah membuka matanya dan siap untuk satu sekolah dengan pemeran utama. Tentu Amora jadi-jadian tidak berminat untuk bergabung dalam pertunjukan tokoh fiksi tersebut. Namun, mengapa tokoh-tokoh berwatak brengsek nan bajingan ini malah terus berada di sekitarnya?
"Jauh-jauh plis, gue alergi cowok sinting."
-
start: 19-01-25