"Temaram seperti ini selalu membawa ketenangan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata, ya?" Galen berkata sambil menatap ke langit yang semakin gelap. Esha mengangguk sambil meniup angin senja yang menerpa wajahnya. "Benar sekali, Galen. Seperti ada keajaiban dalam setiap saat ini. Segala sesuatu menjadi lebih tenang, dan kita bisa merenungkan segala hal yang telah kita lewati." Keduanya menghabiskan beberapa saat dalam keheningan, merenungkan perjalanan hidup yang telah mereka jalani. Mereka adalah teman sejak kecil, tumbuh bersama dalam kegembiraan dan kesulitan. Mereka telah melalui badai dan terik matahari, tetapi persahabatan mereka tetap kokoh seperti batu karang di tepi pantai Galen Sadipta Esha PranathaAll Rights Reserved
1 part