NAJANDRA

Tahun ke 11 ternyata menjadi tahun berakhirnya semua masa senangnya. Tubuh proporsional beriris mata kecoklatan itu ternyata memainkan peran rumit dalam semesta raya ini. Setiap awalan memang akan selalu dirasakan oleh setiap manusia, tetapi mengapa yang bagian Najandra semenyedihkan ini? Bukankah laki-laki itu sudah sangat sopan semasa kakinya memijak di bagian kolong langit manapun? Namun, individu di semesta ini seolah terus mencampuri dan menyingkat kesenangannya.

"Ketawa lo jangan keras-keras, Naja! Salah satu individu bumi akan iri sama kegembiraan lo."

"Kesempatan untuk tertawa selepas ini nggak akan datang dua kali, Nei. Apalagi karena lo penyebabnya. Kegembiraan yang sangat istimewa, bukan?"

Dari Najandra untuk memeluk seluruh lukanya. Bertahanlah setidaknya untuk menghargai usaha seseorang yang tengah memperjuangkan hak keadilan untukmu.

"Lo, selain menjadi pemenang atas segala rindu yang ada, lo juga menjadi pemenang atas segala obat yang ada, ya?"

•''•

*all pict by pinterest!
⚠ R17+
Tolong bijak dalam membaca, ya