Semua orang mengira apa yang ada pada hidup Devan adalah sebuah kesempurnaan, namun mereka salah, Devan tak lebih dari seorang pembuat onar di kampusnya, karena kekuasaan mamanya lah, tidak ada yang berani mengusik Devan, tapi satu hal yang mereka tidak tahu, Devan teramat sangat membenci mamanya.
Sampai gadis itu datang, Luna Zaheera, target taruhan Devan itu justru membawa sebuah perubahan besar pada hidup Devan, saat Devan mencoba membuka lembaran baru di hidupnya, takdir seolah tak berpihak kepadanya, Devan di vonis menderita Tumor otak stadium tiga. Apakah takdir mau memberikan Devan kesempatan untuk berbahagia atau membiarkannya mati dalam kedamaian....