Dinda, gadis yang berusia 15 tahun, hidup sebatang kara dan diharuskan untuk menjalani kehidupan ditengah-tengah kerasnya kota. Dinda merupakan gadis yang hobi membaca novel, sifatnya yang pendiam dan penurut menjadi sasaran siswa-siswi disekolah nya untuk dijadikan sebagai 'babu'. Kerap kali Dinda disuruh mengerjakan tugas dari teman sekelasnya maupun disuruh membelikan makanan di kantin. Walaupun begitu, Dinda sama sekali tidak membantah, dirinya sadar hanya gadis biasa yang secara beruntung bisa sekolah di sekolah elit dengan mengandalkan beasiswanya. Jika dirinya menolak suruhan mereka, maka Dinda khawatir akan berakibat pada beasiswanya. Dinda yang saat itu pergi keluar untuk membeli bahan makanan, tiba-tiba dihadapkan pada situasi yang sangat buruk. Dirinya bertemu tiga orang preman yang mencoba mengambil uang yang akan digunakan untuknya berbelanja, berusaha mempertahankan uang yang ada, namun sialnya Dinda menjadi mangsa ketiga preman itu. Dinda meninggal dikarenakan luka tusukan tepat di jantungnya. "Apakah ini akhir dari segalanya, bahkan sampai matipun aku belum pernah merasakan kebahagiaan" Namun, Tuhan ternyata punya rencana yang tak terduga. Dinda tiba-tiba terbangun di tubuh orang lain, seorang figuran novel remaja yang sempat dirinya baca. Tak masalah jika Dinda bertransmigrasi di tubuh figuran yang artinya tidak akan terlibat terlalu jauh pada alur cerita, namun masalahnya figuran itu adalah adik dari antagonis pria dan ditakdirkan mati di tangan kakaknya sendiri karena tak sengaja menabrak protagonis wanita di tengah-tengah tangga yang berakhir protagonis wanita jatuh dan terluka. ### Cerita murni karangan author sendiri Jangan lupa vote dan komen biar author tetap semangat menulis dan melanjutkan cerita😁 SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA!