Transmigrasi Kenzi (MAGIC)
  • LECTURES 417
  • Votes 61
  • Parties 7
  • LECTURES 417
  • Votes 61
  • Parties 7
En cours d'écriture, Publié initialement août 28, 2023
Seorang penulis Novel adalah perkerjaan sampingan barnama Kenzo Brawijaya yg telah tiada namun bukannya bertemu sang pencipta malah ber transmigrasi ke tubuhku Ankara Kenzi Abi
Brawijaya yg seorang anak Bungsu keluarga 
Brawijaya......

Dan gimana kelanjutan dan siapa sebenarnya pekerjaan asli seorang jiwa Kenzo yg telah memasuki raga Kenzi??


Banyak Misteri???apa saja misteri itu


Saksikan kelanjutan nya di sini..

Maaf kalok salah baru pemula
Tous Droits Réservés
Inscrivez-vous pour ajouter Transmigrasi Kenzi (MAGIC) à votre bibliothèque et recevoir les mises à jour
ou
#62sistership
Directives de Contenu
Vous aimerez aussi
Vous aimerez aussi
Slide 1 of 10
ALTRUIST  cover
Alvian |Slow Up| cover
ZIEL cover
Gavindra Samudra Abimayu  (ON GOING)  cover
Transmigrasi papa  cover
ARGA  cover
Kenzo Emilian Fredric Or Kenzi Emilio Ferguson ~End~ cover
Story of the Twins Brother (End) cover
Aland Leon O. (Pre ORDER) cover
Transmigrasi Dary [END] cover

ALTRUIST

21 chapitres En cours d'écriture

Dimulai dari Nael anak berumur 9 tahun, yang harus mengikuti orang asing untuk tinggal bersamanya karena keluarganya, yang ternyata keputusannya untuk meningggalkan mansion yang ia anggap sebagai neraka malam itu, mengubah hidupnya, hidupnya yang semula redup kini mulai berwarna. -------- Ditengah malam yang sunyi di tengah hutan, lebih tepatnya mansion yang ada di tengah hutan, dentuman suara tembakan dan jeritan memilukan memecah keheningan. Langkah Seorang anak kecil berjalan masuk ke dalam mansion besar di depannya. Sepatunya tenggelam dalam genangan darah yang membanjiri halaman. Wajah manisnya tak menunjukkan rasa takut sedikitpun. Langkah kaki kecilnya terlihat tenang dan wajahnya yang terlihat manis itu menatap kosong saat ia melihat halaman mansion yang sangat berantakan. Banyak darah dimana-mana, tubuh tubuh yg ia yakini adalah para bawahan keluarganya. Nael Arthemis Evandria, anak sulung keluarga Evandria, berjalan melewati tubuh-tubuh tak bernyawa yang berserakan. Darah segar mengalir di bawah kakinya, bercampur dengan tanah basah dan daun-daun yang terinjak. Bau logam menusuk hidung, tetapi bocah itu tetap tak terpengaruh. 'Masalah apalagi sekarang.' --------- Ikuti terus kisahnya..