ruang dan waktu

kehilangan orang yang tersayang seperti menciptakan kubangan besar yang tidak akan pernah bisa tertutup rapat lagi. jiwa dan raga mungkin sudah pergi tetapi tidak dengan kenangan yang selalu terngiang mengikuti detik yang bergulir. selama masih bernafas luka itu takkan hilang bahkan perih masih begitu terasa tatkala rindu menerobos masuk memenuhi ruang sunyi. namun hidup juga terus berjalan semesta takkan berhenti barang sejenak. melangkah bukan berarti melupakan kenangan. karena kenangan akan tersimpan rapi dalam lubuk terdalam.

"ijinkan aku melangkah ke depan, bukan untuk meninggalkanmu, justru sebagai penawar agar aku bisa cepat melewati sang waktu agar kita segera bertemu"