Brosur Jodoh (END)
  • Reads 26,614
  • Votes 1,789
  • Parts 20
  • Reads 26,614
  • Votes 1,789
  • Parts 20
Complete, First published Aug 28, 2023
Zeya Salshabilla Ellena, putri sulung dalam keluarganya, dihadapkan pada dilema besar: mencari cara untuk melanjutkan kuliah tanpa harus membebani keluarganya yang sedang kesulitan finansial. Tak berani meminta uang untuk membayar tunggakan kuliahnya, ia terjebak dalam kebimbangan. Hingga suatu hari, sahabatnya, Lula, melakukan sesuatu yang tak terduga-mengusulkan Zeya untuk ikutan pada brosur jodoh dengan harapan bisa menikah dengan seorang pria bernama Mehan Pratama Agaskar, yang diyakini dapat membantu secara finansial.

Akankah tindakan nekat Lula menyelamatkan masa depan pendidikan Zeya, atau justru mendatangkan masalah baru?
All Rights Reserved
Sign up to add Brosur Jodoh (END) to your library and receive updates
or
#1brosur
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Sebuah Penantian [ END✔] cover
GAVIN 21+ cover
𝐀 𝐋𝐨𝐧𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐓𝐨𝐮𝐜���𝐡  cover
SEVEN SHOTS cover
Mendadak Nikah cover
Keikhlasan Melepaskan (Risya)(COMPLETED) cover
POSSESIF BOYFIE! {Wonruto} cover
The Demon Lord Only Wants to Follow the Script [bL][DROP] cover
Rasa Hati cover
Mendadak Mama (TERBIT) cover

Sebuah Penantian [ END✔]

26 parts Complete

Ini tidaklah mudah. Sulit bagiku untuk bertahan saat diambang keraguan yang tiada tandingan. Sulit bagiku bertahan diatas ketidakpastian. Sulit bagiku berjuang saat semesta memintaku untuk menyudahi penantian ini dan mulai berpikir logis. Sudah tahun ke 6 dan aku masih tetap menunggumu disini. Kau pernah bilang waktu itu, kau akan datang menjemputku. Tapi kau dimana sekarang? Apakah kita masih dikota yang sama? Apakah kita masih dibawah langit yang sama? Kau menghilang tanpa kabar. Bahkan aku tak tau apakah kau masih dibumi atau tidak lagi. Ini tak hanya sekedar tentang penantian pilu yang aku perjuangkan . Ini juga tentang kesetiaan dan komitmen. Meskipun kabar itu susah untukku terima, aku akan tetap menunggumu disini. Iya...karena aku percaya tak ada penantian yang sia-sia.