Hinka

Reads 4,024
Votes 97
Parts 6

Reads 4,024
Votes 97
Parts 6

Sebuah tim Antropologi dan Arkeologi Indonesia menemukan sebuah prasasti suku Hinka, suku yang hilang dari akhir zaman perunggu di Indonesia. Penemuan tersebut kemudian menjadi awal beredarnya kisah cinta ras Deutro Melayu ke zaman modern. Secara garis besar prasasti tersebut berkisah tentang seorang gadis titisan dewi kuno penjaga Hinka-Zue,  yang persunting oleh Dukun desa sedangkan pada saat itu tindakan tersebut terlarang dan dikutuk oleh para roh langit. 
    
    -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
    
    "Sampai sekarang Aku masih mempercayai, bahwa aku terlahir untuk melindungimu Zue."
    
    "Sun Noh..."
    
    "Jangan memikirkan apapun! Kita berdua adalah dua makhluk yang diberi kesempatan hidup untuk kedua kalinya. Setengah dari diri kita adalah roh suci. Tulah para roh tidak akan bisa menyentuh kita, sebab kita adalah mereka-bagian dari roh suci."
    
    "Tidak, aku tidak memikirkan itu. Aku hanya sedang menghitung."
    
    "Menghitung?"
    
    "Ya menghitung. Kira-kira aku wanita keberapa yang hadir dalam kehidupanmu. Mengingat betapa cabulnya engkau."
    18+All Rights Reserved

fantasy fiksi klasik roman sejarah young-adult

Table of contents

Sebuah tim Antropologi dan Arkeologi Indonesia menemukan sebuah prasasti suku Hinka, suku yang hilang dari akhir zaman perunggu di Indonesia. Penemuan tersebut kemudian menjadi awal beredarnya kisah cinta ras Deutro Melayu ke zaman modern. Secara garis besar prasasti tersebut berkisah tentang seorang gadis titisan dewi kuno penjaga Hinka-Zue,  yang persunting oleh Dukun desa sedangkan pada saat itu tindakan tersebut terlarang dan dikutuk oleh para roh langit. 
    
    -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
    
    "Sampai sekarang Aku masih mempercayai, bahwa aku terlahir untuk melindungimu Zue."
    
    "Sun Noh..."
    
    "Jangan memikirkan apapun! Kita berdua adalah dua makhluk yang diberi kesempatan hidup untuk kedua kalinya. Setengah dari diri kita adalah roh suci. Tulah para roh tidak akan bisa menyentuh kita, sebab kita adalah mereka-bagian dari roh suci."
    
    "Tidak, aku tidak memikirkan itu. Aku hanya sedang menghitung."
    
    "Menghitung?"
    
    "Ya menghitung. Kira-kira aku wanita keberapa yang hadir dalam kehidupanmu. Mengingat betapa cabulnya engkau."
    18+

6 parts