CONFESS TO YOU

Laki-laki baik menurut Erin itu Papanya, menurut dia pun laki-laki yang selalu mengerti dirinya mungkin hanya Papanya.
Walaupun dia memiliki Kakak laki-laki, tapi Kakaknya itu selalu memarahinya dan Erin tidak menyukai itu. Namun, setelah Erin berpikir dia tidak mungkin akan selalu bergantung dengan Papanya ataupun Kakaknya.

Semakin dewasa Erin mengerti, seseorang yang dulu juga selalu baik padanya walaupun dia selalu saja menolak jika akan di bantu walau Erin sangat membutuhkan bantuan itu. Laki-laki yang menyukainya dan Erin tidak meladeninya ternyata gadis itu tidak melupakannya. Erin akan selalu mengingat kebaikannya dan Erin tidak menyesal mengenalnya, dia hanya emosi sampai waktu itu mengatakan hal yang memang tidak sepantasnya di katakan.

Membuat seseorang yang dulunya peduli padanya menjadi berbeda dan Erin menyesali itu.

Aku merindukanmu, Pranatta...