[ jangan lupa vote!!!! ]
Seorang perempuan berlari mengikuti dua orang yang ada di depannya, ia terus berlari tanpa merasakan lelah.
"Ayah! Ibu! Tunggu Velo!!" ucap gadis itu sambil menahan tangisannya.
Meskipun Velo berteriak sekencang mungkin, orang tuanya sama sekali tidak menoleh ke arahnya. Mereka berdua terus berjalan tanpa berhenti sedikit pun.
Hingga di ujung pantai, orang tua Velo berhenti sejenak. Mereka hanya terdiam, Velo yang melihat itu terheran dan dia juga ikut berhenti.
"Ayah..." lirihnya.
Velo memiliki kesempatan untuk mendekati orang tuanya, dia perlahan memegang tangan kanan ibunya. Namun, hanya dengan mengedipkan matanya, orang tua Velo tiba-tiba menghilang.
Velo sangat terkejut, dia menoleh ke kanan dan kiri namun tidak menemukan orang tuanya. Berlarian kesana, kemari tetap saja orang tuanya tidak terlihat.
Setetes air mata perlahan keluar dari pelipis matanya, tak kuat menahan rasa sedihnya, Velo menangis sesenggukan.
"Ayah!! Ibu!! Kalian dimana?!" Velo terus berteriak keras mungkin.
"Jangan tinggalkan Velo bu! Velo sendirian!"
Saat sedang menangis, dari arah belakangnya, ada seorang wanita yang menepuk pundak kirinya. Velo segera menoleh dan melihat siapa orang yang menepuk pundaknya.
Saat akan melihat, tiba-tiba dia terbangun dari tidurnya. Ternyata itu semua hanyalah mimpi buruk Velo.
"I-ibu? Ini ibu?" ucapnya tak yakin saat melihat ibunya yang sedang berdiri di sebelahnya.
"Tentu saja, kamu pikir aku siapa? Pembantu? Sudah, ayo bangun, ibu dan ayah akan pergi ke acara kantor. Apakah kamu tidak ikut?"
"Tidak, aku masih mengantuk," jawabnya sambil menggosok kelopak matanya.
Ibu Velo hanya menggelengkan kepalanya, dia pun berjalan keluar untuk menyiapkan pakaian ayah Velo.
Velo yang sadar pun merasa lega, karna itu hanya mimpi buruknya.
Zanna tidak pernah percaya dengan namanya cinta. Dia hanya menganggap bahwa cinta adalah perasaan yang merepotkan dan tidak nyata. Trust issue nya soal cowok justru membuatnya takut berkomitmen dalam hubungan. Zanna tidak percaya, kalau di dunia ini ada cowok yang dengan tulus mencintainya.
Sampai akhirnya, dia dipaksa untuk menerima perjodohan yang orang tuanya buat. Di usianya yang baru sembilan belas tahun, Zanna harus menikah dengan seorang brandalan yang sama sekali tidak ia cintai.
Iya, Algrarez Rajendra Galaksi. Si berandal yang selalu membuat Zanna dalam zona bahaya.
-------------
"Biarin lo pergi, itu sama artinya gue bunuh diri."
.
.
.
.
.
1 #goodgirl (30 okt 24)
1 #toxic (11 Juni 24)
1 #cool (30 Juli 24)
1 #ketuageng (20 Agt 24)
2 #kuliah (30 Agt 24)
3 #gengmotor (24 Juli 24)
5 #roman (20 Juli 24)
5 #ketuageng (24 Juli 24)