Teman-teman mu sudah menikah, memiliki teman bermain yang lucu atau suka memamerkan bagaimana menyiapkan bekal suaminya di sosial media. Datang berpasangan saat reuni sekolahan, membagikan screenshot mutasi rekening dari kekasihnya atau yang lain sudah menjadi bos muda dari sebuah usaha kecil-kecilan. Dan kau masih suka menginjak ekor kucingmu, menangis di malam hari karena sebuah drama di layar kaca, memiliki kekasih dua dimensi dalam bayanganmu, menumpahkan kopi panas diatas kepala orang yang membencimu, karena mengejekmu sebagai perawan tua. Ah, jangan. Yang ini tindakan kriminal ringan. Tenang saja, kau tak sendirian. Usia hanyalah angka bukan? Tidak ada kata terlambat untuk memulai banyak hal. Tentang sesuatu yang tak diketahui, semua bisa dipelajari. Banyak hal yang masih bisa kita lakukan tanpa sebuah ikatan. Kita tidak terlambat, hanya saja jalan kita terlalu panjang untuk menuju sebuah gerbang persinggahan. Kau menawan di usia hampir kepala tigamu. Dengar ceritaku yang belum seberuntung orang-orang yang pernah ku temui. Daun muda, duren sawit-duda kaya sarang duit { yang ini, tidak juga. } seseorang yang tak bisa kau miliki, atau cinta pertama yang tak bisa kau lupakan. Jika percintaanmu belum beruntung, setidaknya ada hal yang membuatmu tetap bertahan hidup.