21 chapitres Terminé Setiap manusia selalu mengharapkan kebahagiaan di setiap detik kehidupannya. Bukankah begitu? Sayangnya, terkadang harapan yang selalu dipanjatkan, membuat kita terlena dan lupa, bahwa perlu ada penerimaan takdir Tuhan.
Andrian Savas, seorang mahasiswa yang harus memenuhi biaya kuliah melalui jerih payahnya sendiri. Di tengah ketidakpastian hidup, ia dipaksa menanggung beban yang seharusnya bukan miliknya-konflik keluarga yang tak kunjung reda. Sampai di titik terendahnya, Savas hampir menyerah.
Lalu, ia bertemu dengan seorang gadis di tepi jembatan.
Ellana Uttari, gadis asal Kalimantan yang memilih kabur sejauh mungkin, demi menghindari belenggu keluarganya. Rasa putus asa membuat Ellana hampir menjatuhkan dirinya dari sebuah jembatan. Detik-detik terakhir sebelum ia mengakhiri hidup, Savas datang, menyelamatkannya.
Saat mengetahui bahwa gadis itu tak punya tempat untuk kembali, Savas menawarkan rumahnya sebagai tempat singgah sementara. Tanpa mereka sadari, keputusan itu membawa keduanya ke dalam pusaran rahasia dan luka yang semakin dalam.
Namun, semakin Savas mengenal Ellana, semakin banyak pertanyaan yang muncul. Mengapa gadis itu pergi ke kotanya?
Mengapa ia menerima tawaran Savas seolah mereka bukan orang asing?
Dan, apa sebenarnya yang selama ini Ellana sembunyikan darinya?
(Note: The entire storyline here is purely fictional and excludes the private lives of the artists. Please read this book responsibly and avoid associating the content with reality, as this is a non-commercial work).
©Seon_Kim