Jakarta, 1996
"Selamat datang diduniaku, berjalan di atas paku, hidup penuh lika-liku, dan cinta yang berakhir pilu"
Selamat datang di duniaku, dunia yang dilihat dari sudut pandang orang yang tak pernah dianggap, dunia yang hanya berisi tentang palsunya tawa yang hanya topeng semata dan senyum yang terasa begitu hampa.
Rembulan Arunika, sosok yang menyimpan beribu rahasia dibalik lepasnya tawa, seorang gadis biasa tapi mempunyai kisah hidup yang luar biasa. Seperti namanya, ia laksana rembulan bagi orang sekitarnya. Namun dalam sudut pandangnya, ia hanya wujud dari sang matahari, terlihat cemerlang namun berpijar sendirian, kerap terlupakan ketika tidak dibutuhkan.
Di tengah alur kehidupannya, ternyata ia mempunyai sosok rahasia yang amat dicintainya, sosok rembulan favorit dalam kisah yang ia buat sendiri, namun tetap saja ia tak bisa menentang hukum alam, bukan? rembulan tetaplah rembulan, dan ia harus bersanding dengan lintang; bukan awan, bumi, ataupun matahari.
Lantas, akankah rembulan menentang hukum alam dari sang Tuhan dan melanjutkan dongeng indahnya sendiri? atau ia akan mengikuti skenario terbaik yang mungkin akan terjadi dan melupakan semua dongeng-dongeng itu?
Copyright 2023 by Ebby
Start : 1 September 2023
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-