ambivalen/am·bi·va·len/ /ambivalén/ (a) bercabang dua yang saling bertentangan
"Kau peduli padanya. Kau tertarik dengan gadis itu, hyung. Itu tidak bisa di sangkal."
"Kami tidak mungkin bersama, terlalu banyak perbedaan."
"Kau bukan biasku lagi!"
"Tidak usah syok begitu, aku yakin kau sudah sadar kalau aku tertarik padamu."
"Tidak mau."
"Dia belum mengatakannya? Pengecut sekali."
"Apa kau juga menyukaiku?"
"Kau tidak mencoba diet atau semacamnya kan?"
"Kau, punya rambut?" bodoh, pertanyaan bodoh, membuatnya ingin memukul kepala Yoongi.
"Diamlah, dasar mesum!"
"Pengalihan isu." ide itu membuat mereka terdiam.
"It's okay. Kau bisa mengatasi ini. Jangan merepotkan Yoongi, dia sedang sangat sibuk kali ini. Kau bisa mengatasinya. Semua akan baik-baik saja."
"Jadi pilihannya hubunganku atau karirku?"
Mereka tahu, sejak awal ini tidak akan mudah. Tapi mereka tidak tahu jika akan sesulit ini. Apa mereka mamang tidak berhak bahagia?
Jungkook adalah orang yang paling kehilangan saat manager Han memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai manager Bangtan.
Ketika Seokjin berhasil menemukan manager baru yang tak lain adalah temannya di desa bernama Jung Nara, semua member setuju.
Namun, Jungkook memiliki alasan tersendiri untuk menjadi satu-satunya member yang tidak menerima kehadiran Nara sebagai manager baru mereka.
Alasan yang menyangkut sebuah peristiwa di masa lalu, yang hanya dia dan manager Han yang tahu.
Dapatkah Nara menyentuh hati Jungkook dan membuatnya diterima sebagai seorang manager?