We are (Not) Different
  • Reads 356
  • Votes 72
  • Parts 21
  • Reads 356
  • Votes 72
  • Parts 21
Complete, First published Sep 01, 2023
Semesta mempertemukan Khaila Sifabella dengan seorang malaikat tak bernyawa yang berhasil membuatnya jatuh cinta. Ia merasa aman dan nyaman setiap kali ada di dekatnya, tetapi di lain sisi dirinya memiliki kekurangan fisik yang kerap kali dipandang sebelah mata. Ia selalu diremehkan, dikucilkan, dan ia takut dirinya hanya menjadi beban.

Pantas dan mampukah Khaila mendapatkan cinta pria itu?

"Aku tahu, aku hanyalah gadis kelu. Dan aku sadar diri akan hal itu."

♡♡♡

Start : 1 September 2023
Finish: 20 September 2023

#6 TTM
#2 Bisu
#3 Khaila

Picture from Pinterest (@eris_jessem), edit by Me.

PLAGIAT? MENJAUHLAH!
DILARANG MENG-COPY PASTE ISI CERITA TANPA IZIN DAN SEPENGETAHUAN PENULIS! DUNIA INI PUNYA HUKUM! PAHAM, KAN?!

Copyright © 2023
Karya asli Park Arlen; Rina Amelia
All Rights Reserved
Sign up to add We are (Not) Different to your library and receive updates
or
#130bandung
Content Guidelines
You may also like
Lembaran Luka | Jay Enhypen (END) by yayasie_
53 parts Complete
Tentang lembaran luka Zaki Arshandra Bagaskara. Dia, laki-laki yang harus menerima kenyataan pahit hidupnya. Hidupnya yang kelam dan hancur, ia juga harus menerima kenyataan bahwa ia terdiagnosa penyakit kanker hati. Hidupnya tidak dikelilingi oleh orang-orang yang baik. Meskipun begitu, ia selalu menyematkan prinsipnya, "Sekalipun kebaikanku tidak terbalaskan kembali, atau bahkan tidak mendapatkan penghargaan, aku tidak akan lelah untuk terus berbuat baik." -Zaki Arshandra Bagaskara. Zaki tidak pernah mendapat perlakuan baik dari orang orang sekitarnya. Dunia tidak pernah ramah kepadanya. Namun, meskipun begitu, ia selalu ramah kepada dunia. Saat Zaki melihat anak-anak yang tertawa lepas dalam genggaman tangan orang tuanya, ia hanya bisa tersenyun pedih dan menangis tiap malam di pojokan kamar. "Andai aku punya benteng sekokoh papa mereka, dan aku juga ingin punya malaikat sebaik ibu mereka. Andai Tuhan sebaik itu. Andai saja." -Zaki Arshandra Bagaskara. Zaki si anak PMR, yang selalu siap sedia membantu mereka yang sakit, tak peduli pada dirinya sendiri yang padahal juga sakit. PMR adalah ekstrakulikuler yang paling Zaki suka. Dalam ekstrakulikuler itu, ia belajar banyak materi untuk mengobati segores luka, karena itu, ia bisa membantu orang orang yang terluka. "Karena aku tidak bisa menyembuhkan lukaku sendiri, aku akan merasa bangga jika bisa menyembuhkan luka orang lain." Ada setitik tenang yang tidak pernah Zaki dapati di hiruk pikuk manapun. Sunyi adalah tempat paling baik untuk Zaki memeluk diri. Sebab ramai tak selalu ramah untuk penyendiri. Dan satu lagi, ketika Zaki berulang tahun, do'a yang selalu ia panjatkan adalah, "Aku ingin punya teman baik dan keluarga yang harmonis."
You may also like
Slide 1 of 10
Lembaran Luka | Jay Enhypen (END) cover
TIME | ZALESING ✓ cover
Dekapan Samudera cover
"chance to be happy.." || [XODIAC] cover
XODIAC punya CERITA cover
Chatroom And Instagram [XODIAC X ME] cover
i. Insouciance - UN1TY [✔] cover
Hantu Tampan Nakal cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
TOMORROW BY TOGETHER (END) cover

Lembaran Luka | Jay Enhypen (END)

53 parts Complete

Tentang lembaran luka Zaki Arshandra Bagaskara. Dia, laki-laki yang harus menerima kenyataan pahit hidupnya. Hidupnya yang kelam dan hancur, ia juga harus menerima kenyataan bahwa ia terdiagnosa penyakit kanker hati. Hidupnya tidak dikelilingi oleh orang-orang yang baik. Meskipun begitu, ia selalu menyematkan prinsipnya, "Sekalipun kebaikanku tidak terbalaskan kembali, atau bahkan tidak mendapatkan penghargaan, aku tidak akan lelah untuk terus berbuat baik." -Zaki Arshandra Bagaskara. Zaki tidak pernah mendapat perlakuan baik dari orang orang sekitarnya. Dunia tidak pernah ramah kepadanya. Namun, meskipun begitu, ia selalu ramah kepada dunia. Saat Zaki melihat anak-anak yang tertawa lepas dalam genggaman tangan orang tuanya, ia hanya bisa tersenyun pedih dan menangis tiap malam di pojokan kamar. "Andai aku punya benteng sekokoh papa mereka, dan aku juga ingin punya malaikat sebaik ibu mereka. Andai Tuhan sebaik itu. Andai saja." -Zaki Arshandra Bagaskara. Zaki si anak PMR, yang selalu siap sedia membantu mereka yang sakit, tak peduli pada dirinya sendiri yang padahal juga sakit. PMR adalah ekstrakulikuler yang paling Zaki suka. Dalam ekstrakulikuler itu, ia belajar banyak materi untuk mengobati segores luka, karena itu, ia bisa membantu orang orang yang terluka. "Karena aku tidak bisa menyembuhkan lukaku sendiri, aku akan merasa bangga jika bisa menyembuhkan luka orang lain." Ada setitik tenang yang tidak pernah Zaki dapati di hiruk pikuk manapun. Sunyi adalah tempat paling baik untuk Zaki memeluk diri. Sebab ramai tak selalu ramah untuk penyendiri. Dan satu lagi, ketika Zaki berulang tahun, do'a yang selalu ia panjatkan adalah, "Aku ingin punya teman baik dan keluarga yang harmonis."