Bersediakah kalian menjadi saksi bagi kehidupan Sumi yang cukup kelam? Kita tak pernah bisa memilih untuk terlahir dari keluarga mana dan akan seperti apa. Tak lain kita mengenal takdir, Sumi masih terjebak dalam keterpurukan dan kesialan hidup yang menimpanya. Sampai ia bertanya-tanya "untuk apa aku terlahir didunia?". Lukanya mulai terbentuk diumurnya yang ke 5 tahun menjadi saksi bahwa keluarga tak selalu harmonis "kenapa mamiku menyodorkan linggis kehadapan papiku?". Sumi bisa menceritakan semua setiap detil kejadian buruk hingga menjijikan yang hanya segelintir orang mampu bertahan. Ia tak pernah meminta siapapun untuk selalu bersamanya, hanya saja ia membutuhkan saksi pada setiap lukanya. Dengan begini, ketika ia tak mampu lagi bertahan ada orang yang tau betapa berat dan lelahnya ia menjalankan takdir. Terima kasih jika diantara kalian telah menjadi Saksi untuk Sumi. #saksiuntuksumi #sumiAll Rights Reserved