"Kamu gila?!" Suara pria dengan balutan tuksedo putih menggelegar seolah mengentak dinding rumah. "Ya, kamu memang gila!" tudingnya lagi. "Perempuan waras mana yang memfitnah seorang pria di tengah acara ijab kabulnya dengan mengaku telah dihamili! Kamu benar-benar s*nting, Abil!" Ya, aku memang sudah GILA! Semoga setelah ini, Allah tidak melaknatku karena menggagalkan terguncangnya Arasy atas janji suci sepasang kekasih. Dan semoga saja, para Malaikat yang ribuan jumlahnya tengah menyaksikan acara pernikahan yang berakhir gagal ini tidak ikut marah seperti pria itu yang sedang mengamuk. Ya, mengamuk! Benar-benar mengamuk! "Tunggu sampai, Farhan atau Aqila balik. Saya pastikan, kamu angkat kaki dari rumah ini dengan membawa malu!"