Jaden Camren bahagia. Keluarga cemara, teman, dan hidup sebagai remaja SMA normal, ia memiliki segalanya. Hingga semua hilang dalam kedipan mata. "Gue gak punya kembaran!" Ujar Jaden membantah. "Sebenci itu kamu sama kakak?" Kata lelaki itu menatap Jaden pilu. Pemuda itu mengerang frustasi. Sudah berulang kali ia bilang jika ia bukan adik dari remaja di depannya. Tapi, orang yang wajahnya mirip dengannya ini bersikeras mengatakan kalau ia adalah Jaden Westin. "Gue mau bunda. Ayah juga kenapa gak datang." Gumam Jaden pusing. Pemuda itu keluar dengan tergesa-gesa. Tak lama kemudian, pintu kembali terbuka. Anak lelaki itu datang bersama seorang wanita. "Maafin Mommy, sayang. Dimana yang sakit? Bilang sama Mom." Ujarnya khawatir. "Gue mau pulang." Nyatanya wanita itu bukanlah ibunya.
7 parts