"Hatiku tak salah menaruh perasaanku padamu. Namun, kenyataan membuatku benci siapa sebenarnya Kamu" Banyak orang berpikir bahwa menaruh perasaan kepada orang yang akhirnya berpisah atau menyakiti perasaan adalah menaruh perasaan yang salah. Namun itu semua salah. Hati tak pernah salah jika menempatkan seseorang didalamnya, hati juga tau mengapa ada seseorang menetap pada hati. Itu semua karena orang yang menetap pada hati itu, menunjukan atau melakukan apa yang membuat hati itu nyaman. Namun kenyataan sikap asli dan sisi gelap seseorang membuat kita pada akhirnya membenci akan orang itu dan menyesal karena menaruh perasaan padanya. Seperti hal-nya yang dialami Jhaival Bahuwirya Aditya. Jhaival sudah menetapkan seorang wanita pada hatinya, namun ia harus merasakan sakit teramat saat mengetahui suatu hal. Apakah itu? Bagaimana Jhaival ikhlas pada kenyataan? Apakah ini salah dia atau keduanya?
9 parts