Rose Thorns: Dara's Love Journey #1
  • مقروء 90,512
  • صوت 3,702
  • أجزاء 44
  • مقروء 90,512
  • صوت 3,702
  • أجزاء 44
إكمال، تم نشرها في سبتـ ٠٣, ٢٠٢٣
للبالغين
❗WARNING ADEGAN DEWASA DI BEBERAPA BAGIAN❗

*belum revisi

Dunia tidak bersahabat bagi seorang wanita dengan payudara yang besar.

Seperti itulah yang Dara pelajari dari kehidupannya. Bahkan melihat ketulusan pun menjadi sulit. Sampai dia bertemu kembali dengan Alex. Alex yang pernah menjadi bagian dari masa lalunya. Keduanya pun mabuk hormon dan menyentuh satu sama lain.

Tetapi pertemuan mereka membuat Dara melakukan segala cara untuk bisa terus bersama. Tanpa sadar dia menyakiti orang lain dan juga dirinya sendiri.


#1   adult
#1   anakorangkaya 
#1   dewasamuda
#1   jenokarina
#2   priakaya
#2   orangkaya
#2   jenrina 
#3   Dara
#5   Alex
#9   cintasatumalam
#10 arsitektur
#10 hamilluarnikah


.
جميع الحقوق محفوظة
الفهرس
قم بالتسجيل كي تُضيف Rose Thorns: Dara's Love Journey #1 إلى مكتبتك وتتلقى التحديثات
أو
إرشادات المحتوى
قد تعجبك أيضاً
M E S H E S بقلم CandaGS
12 جزء undefined أجزاء مستمرة للبالغين
Cerita ini mengandung unsur dewasa 🔞 Be wise😊 "Pembunuh sepertimu tidak pantas mendapatkan kebahagiaan, pernikahan ini akan menjadi awal penyiksaan untukmu," Jungkook membanting kuat vas bunga di atas meja hingga pecah, lalu meraih lengan Tzuyu dan mendorongnya ke dinding. Amarah Jungkook meluap-luap, kejadian tragis pembunuhan Jieun teringat jelas di benaknya saat ia melihat wajah Tzuyu. Tzuyu menyeka air matanya, tubuhnya bergetar ketakutan melihat keberingasan Jungkook. "A-apa yang ingin kau lakukan?" Tzuyu terdesak, matanya bergerak gelisah, ia berusaha melepaskan diri dari kungkungan Jungkook. Tangan besar Jungkook mencengkram kuat kedua lengannya, mata mereka bertemu dengan napas yang beradu. Pertahanan Tzuyu melemah, hatinya benar-benar sakit mengalami ini semua. Pernikahan yang ia dambakan selama ini seketika sirna, berubah seperti butiran debu yang beterbangan tanpa arah. Jungkook menikahinya bukan karena cinta, melainkan dendam dan penuh akan rasa kebencian. Tzuyu bisa merasakannya. "Aku benar-benar ingin melihatmu tersiksa, menguncimu ke dalam neraka selama-lamanya tanpa ada jalan keluar dan rasa ampun," Jungkook menekankan semua ucapannya, terukir senyuman mengerikan di wajahnya saat ia melihat wajah ketakutan Tzuyu semakin menjadi. Tzuyu menelan paksa ludahnya, napasnya terasa tercekat. "Jika seperti itu lebih baik kau membunuhku, Jungkook. Aku lebih baik memilih mati," Tzuyu memukul dada Jungkook sambil menangis. Ia bukan pembunuh, ia tidak membunuh wanita itu.