Edelweiss (Antara Aku, Kamu dan Dia)

"Lo tau kan Zhi? Fira itu penting."
***
"Disaat gue lagi sekarat, lo lebih milih makan bareng Fira di Kafe. waras lo ga?"
"Udah lah Zhi, jangan besar-besarin masalah kecil."
***
"Ga, gue pulang bareng lo ya."
"Masih punya kaki kan, bisa jalan buat nyari angkot?"
"Fira juga punya kaki, oh... mungkin dia uler. Kan nggak punya kaki, makanya lo anterin."
"Zhi jaga ucapan lo!"
***
Galuh Pakuan, seorang laki-laki yang selalu memprioritaskan sahabat kecilnya yang bernama Fira. Galuh selalu mengatakan bahwa Fira itu penting, dia tidak pernah memikirkan perasaan Zhifa yang jelas-jelas adalah pacarnya. Galuh sangat ahli dalam bermain game online dan selalu mendapatkan juara pertama pada perlombaan e-sports antar sekolah baik tingkat kabupaten ataupun provinsi, tapi itu bukanlah alasan yang benar untuknya bisa mempermainkan hati seseorang.
Zhifanya Aurelia, seorang gadis yang mempunyai keinginan sederhana. Zhi hanya ingin menjalani hidup tanpa kekangan dan memiliki seorang kekasih yang sangat menyayangi dirinya, ia juga ingin kisah cinta dirinya dan Galuh seperti bunga EDELWEISS yang abadi. Zhifa menganggap Galuh seperti malaikat, namun tingkah lelaki itu bagaikan iblis yang tak punya hati.
Hanya satu orang yang mengetahui alur cerita mereka 'Heru Sudjatmoko' seorang pembunuh bayaran yang merupakan salah satu sahabat dari Galuh. Banyak misteri yang muncul, mungkin Heru hanya diam tapi lelaki itu tahu segalanya.