Hazel Ai : Hera and Her Eyes
  • Reads 10
  • Votes 3
  • Parts 1
  • Reads 10
  • Votes 3
  • Parts 1
Ongoing, First published Sep 03, 2023
Hera mengetuk pintu rumah yang terlihat tanpa penghuni, sekian menit menunggu, akhirnya sang empunya rumah membukakan pintu. Hera tetap memakai kacamata hitam yang sudah menjadi teman hidupnya selama dua tahun ke belakang. 

"Tak apa, buka saja kacamatamu, tak ada yang aneh di sini," ucap sang Dokter yang hendak menyembuhkan matanya.

Hera merasa ada yang tidak beres dengan Dokter tersebut, rangkaian pengobatan telah dilakukan tetapi tidak membuahkan hasil yang baik. 

"Kau pasti akan sembuh, percayalah kepadaku. Jangan berhenti," ucap sang Dokter padahal Hera tidak mengucapkan apapun kepadanya.

"Sebaiknya kau lebih cepat masuk ke sana, itu akan membuat matamu lebih cepat melihat apa yang kau inginkan," lanjutnya. Hera bingung, apa maksud dari ucapan sang Dokter. Haruskah Hera tetap mengikuti ucapan sang Dokter atau berhenti sekarang juga sebelum hal yang buruk terjadi kepadanya?

****

Salah satu bagian dari project bersama Luna Literacy
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Hazel Ai : Hera and Her Eyes to your library and receive updates
or
#8luliprodu
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚�𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
JADI COWO cover
culun di luar, binal didalam cover
Rafael Natha D. cover
I Wanna Be Antagonist (end) cover
The Screet Life [On Going] cover
Become The Extras?! [BL] cover
SENANDUNG [END] cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

46 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout