Hera mengetuk pintu rumah yang terlihat tanpa penghuni, sekian menit menunggu, akhirnya sang empunya rumah membukakan pintu. Hera tetap memakai kacamata hitam yang sudah menjadi teman hidupnya selama dua tahun ke belakang. "Tak apa, buka saja kacamatamu, tak ada yang aneh di sini," ucap sang Dokter yang hendak menyembuhkan matanya. Hera merasa ada yang tidak beres dengan Dokter tersebut, rangkaian pengobatan telah dilakukan tetapi tidak membuahkan hasil yang baik. "Kau pasti akan sembuh, percayalah kepadaku. Jangan berhenti," ucap sang Dokter padahal Hera tidak mengucapkan apapun kepadanya. "Sebaiknya kau lebih cepat masuk ke sana, itu akan membuat matamu lebih cepat melihat apa yang kau inginkan," lanjutnya. Hera bingung, apa maksud dari ucapan sang Dokter. Haruskah Hera tetap mengikuti ucapan sang Dokter atau berhenti sekarang juga sebelum hal yang buruk terjadi kepadanya? **** Salah satu bagian dari project bersama Luna LiteracyAll Rights Reserved
1 part