Caution: You Might Hurt
  • Reads 29
  • Votes 2
  • Parts 15
  • Reads 29
  • Votes 2
  • Parts 15
Ongoing, First published Sep 04, 2023
Sial sesial-sialnya. Jalur SNBP (SNMPTN), SNBT (SBMPTN), bahkan sampai jalur mandiri yang Miara coba semuanya gagal. Miara akhirnya diminta pulang ke Purworejo dan memutuskan untuk gap year. Dia yang sudah lama tinggal bersama om dan neneknya di Jakarta harus adaptasi kembali bagaiamana kehidupan di desa.

Miara mau tidak mau ikut bersosialisasi dengan berbagai macam orang baru. Menghadapi omongan tetangga yang bahkan belum dia kenal sebelumnya. Apa mereka bilang? Menikah lebih baik daripada menunggu satu tahun untuk lanjut kuliah? Toh, perempuan akan mengurus urusan belakang ketika sudah menikah.

Lho, memang siapa yang mau menikah?

Miara pulang untuk belajar dengan fokus, tapi orang-orang heboh dengan gosip tidak berdasar. Menyuruhnya untuk ini itu. Mengkritik perilaku Miara yang normal. Astaga, perasaan Jakarta dan Purworejo terasa tidak begitu berbeda, hanya saja di Purworejo tidak macet. Tapi, apa-apaan sikap mereka? Mereka tahu nggak sih, apa arti gap year?

Project: Luna Literacy
Cover: Linera Fana
Judul awal: Lose In Age

Linera Fana, 2023
All Rights Reserved
Sign up to add Caution: You Might Hurt to your library and receive updates
or
#514perempuan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
FIX YOU cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
I'm the Protagonist  cover
Kaesar cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
THEORUZ cover
I'm Alexa cover
My Dangerous Junior cover

MAHESA

53 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan