Ikatan persaudaraan memang terjalin sangat erat. Terdapat banyak perasaan baik maupun buruk yang terkandung di dalamnya. Terkadang melalui persaudaraan mampu menimbulkan hal negatif yang tidak seharusnya terjadi. Namun, begitu pula sebaliknya. Cathleen, seorang gadis manis yang kerap dipanggil Caca merupakan satu-satunya anak yang terlahir dari hasil perselingkuhan kepala keluarga Balthizar. Lantaran alasan ini, membuat Caca si gadis manis dibenci oleh keluarga besarnya termasuk ayah kandungnya. Tidak ada satupun orang yang peduli dengan kehadirannya. Semua orang mengacuhkan gadis itu, kecuali Devan. Pria dengan perawakan jangkung, bersikap maskulin dan berparas kharismatik itu adalah abang tiri Caca. Hanya dia orang yang peduli dengan Caca. Sikap kepedulian yang melebihi rasa peduli pada diri Devan hingga membuat teman karibnya-Bumilaska- mengira bahwa mereka telah menjalin kasih. Kesempatan ini tentu tidak akan disia-siakan oleh Caca, maka dari itu ia sering menuturkan bualan mautnya pada sang abang. "Bang Devan nggak mau nyoba jadi pacarnya, Caca? Caca cantik, loh." "Kalau daftar jadi suami aja boleh, nggak?" Tentu saja seorang Devan tidak akan tinggal diam dengan bualan Caca. Caca merengut sekejap, padahal dalam hatinya sekumpulan bunga telah bermekaran ditambah kupu-kupu cantik terbang di atasnya.All Rights Reserved
1 part