Cerita ini mengisahkan seorang warga kota tua pada abad ke-19 yang mendapati desanya dalam keadaan genting ketika kebakaran melanda. Dengan matahari pagi yang bersinar terang, dia merasa aneh dan melihat kekhawatiran di wajah penduduk desanya. Ketika dia mencapai pusat kota, dia disambut oleh asap hitam tebal yang menyelimuti langit, dan gedung-gedung bersejarah terbakar hebat. Meskipun tidak tahu asal api, dia melihat penduduk desa berjuang untuk menyelamatkan harta dan dokumen sejarah yang tersisa, serta seorang pemadam kebakaran setempat yang berani memadamkan api dengan selang air tua. Melihat perjuangan ini, dia terkesan oleh keberanian dan keteguhan masyarakatnya. Meskipun kehilangan banyak hal, semangat mereka untuk membangun kembali tidak pernah padam, menggambarkan kekuatan hati manusia dalam situasi sulit. Cerita ini menekankan bahwa dalam keadaan terburuk, manusia bisa bersatu dan bangkit kembali.