Dahulu kala, di sebuah kastil yang indah di tengah hutan. hiduplah sepasang kekasih yang harmonis. Tempat yang jauh dari pemukiman kota membuat kehidupan mereka begitu nyaman. kekayaan, kenyamanan, dan keharmonisan semua mereka dapatkan. Tapi satu yang kurang, mereka belum juga di berikan keturunan. Segala cara Ayahanda lakukan, dari meminta doa ke tetua kota sampai desa. Hingga pada suatu malam sang ratu mengalami demam tinggi, wajahnya pucat dan bibirnya bergemetar. Antara senang dan sedih, sang raja mendapatkan 2 kabar sekaligus bahwa sang raja harus memilih antara mengorbankan anaknya yang sudah di tunggu bertahun-tahun atau istrinya yang sejak awal menemaninya.