"Shopie, lihat! Isabbel benar-benar hebat. Dia dapat menggunakan sihir tanpa merapal!" Aku pun dapat melakukannya, tapi ... kenapa tidak ada yang memujiku seperti kakak? "Shopie, coba lihat Isabbel. Dia tidak pernah membuat keributan seperti kamu. Dia benar-benar gadis yang menawan." Kakak? Lagi? "Shopie. Apa-apaan ini? Kenapa nilai akademis 'mu tidak sempurna? Lihatlah kakakmu! Dia mendapatkan nilai sempurna pada semua pelajaran. Rajinlah belajar. Jangan hanya dapat membuat onar!" Pembuat onar? Kapan aku membuat keributan? "Nona muda Isabbel, sangat cantik dan menawan tidak seperti nona muda Shopie." "Benar. Nona muda Isabbel seperti Dewi." Semua orang selalu memuji kakak. Sedangkan aku? Aku seperti bayangan kakak saja. Tidak ada yang melihat ke arahku. Bahkan sekedar untuk menyapa. "Shopie, jangan dengarkan apa yang mereka katakan. Tetaplah seperti ini. Seperti Shopie yang kakak kenal." Kakak tersenyum padaku. Menghiburku dengan kata-katanya. Kakak. Hanya kakak yang perduli padaku, memandangku. Selama bersama kakak, aku tidak keberatan jika dianggap sebagai, bayangannya. SHOPIE [JUM, 8 SEPTEMBER 2023]
1 part