Regression Without Regrets This Time
  • Reads 36,849
  • Votes 3,851
  • Parts 25
  • Reads 36,849
  • Votes 3,851
  • Parts 25
Ongoing, First published Sep 10, 2023
Aku lelah. Kali ini aku ingin hidup tanpa penyesalan, dan hanya akan hidup menyendiri, lalu menjalani hidupku dengan tenang

***

Zenovia Ralliade. Bukannya hidup damai, ia malah menarik masalah seperti magnet

Bahkan tak seorang pun mau menyentuh sehelai rambut Zenovia. Karena ada kata-kata terkenal di benua Androtti

"Jangan sentuh tuan muda Zenovia, jika kamu tidak ingin negaramu hancur dalam 1 malam"

***

Buat yang merasa alurnya tidak sesuai dengan ekspektasi atau tidak nyambung. Mohon dikritik ya biar aku juga bisa belajar dari kesalahan.

Dan mohon dimaklumin juga, karena Author masih minor 🙏

Cerita ini terinspirasi dari beberapa novel yang pernah saya baca

Plot kedepannya tergantung pemikiran saya, jika ada plot yang mirip dengan novel A atau novel B. Mohon dimaafkan
All Rights Reserved
Sign up to add Regression Without Regrets This Time to your library and receive updates
or
#23adventure
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
kumpulan cerita 21+ cover
TABITHA cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
Become The Extras?! [BL] cover
Taming The Duke Redflag cover
10 Years Waiting [ END ) cover
Ibu Antagonis ✓ cover
I'm Not A Villainess cover
The Screet Life [Segera Terbit] cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

51 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout