Jungkook itu rumit, sangat rumit sampai tidak ada yang bisa mengerti dirinya.
Yang dia mau hanya Jimin, hanya laki-laki itu untuk kembali menjadi miliknya lagi.
Tidak perduli harus seberapa banyak mencari luka demi mendapat perhatian kecil dari sosok yang tidak pernah berhenti dia puja.
Tapi ketika baru menjemput sedikit hangat yang selalu diharapkan, semua itu justru harus kembali dihancurkan ketika kenangan masalalu yang sudah Jungkook hapus dari ingatannya, kembali terungkit.
Kembali membawa luka, membawa trauma, membawa kebencian.
__________________
Jimin itu benci kekerasan. Dan kehidupan yang Jungkook jalani tidak lain dari perkelahian.
Laki-laki itu gelap, penuh dengan masalah, tidak bisa didekati meski raganya sudah ada dalam pelukan.
Tapi Jimin mencoba untuk menerimanya sekali lagi, membenarkan kesalahan yang sempat terjadi diantara mereka.
Sampai hal-hal tidak diduga kembali menghancurkannya.
__________________
Gumpalan benang merah mulai diluruskan, menghubungkan satu dengan yang lainnya, membuat semuanya menjadi lebih jelas.
Tentang luka, tentang kehilangan, tentang dendam dan tentang cinta.
"Jangan tinggalkan aku, Jimin."
"Kau yang lebih dulu memberikan punggungmu padaku, Jung."
__________________
Warn;
bxb
Kookmin