SEVEN | JEON JUNGKOOK
  • Reads 32
  • Votes 3
  • Parts 1
  • Reads 32
  • Votes 3
  • Parts 1
Ongoing, First published Sep 11, 2023
Mature
"Terimakasih untuk 7 bulannya, Jungkook" ucapnya dengan senyum yang begitu lebar.


Berbeda dengan wanita itu, pria yang disebut Jungkook malah tak menampilkan ekspresi apapun. Tapi mulutnya bergerak menyampaikan sesuatu yang membuat sang wanita mengernyitkan dahi lebarnya.

"Hari ini hari terakhir kamu disini, kalau malam ini kita habiskan hanya berdua bagaimana?"


cast:
Aureleah Guzeline
Jeon Jungkook
All Rights Reserved
Sign up to add SEVEN | JEON JUNGKOOK to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa  cover
After Graduation cover
Kisah Tak Sempurna cover
Kesayangan Bunda cover
The Qonsequences cover
Fiction -sungjake✔ cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Little Dumplings cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.