Kim Dokja terlahir dengan kelainan yang sangat langka, meski terlahir berkelainan langka, Kim Dokja tidak sedikitpun merasa senang. melainkan, ia merasa tersiksa. Dikarenakan kelainan yang dimilikinya membuat ia dibenci dan mendapatkan perkataan makian mulai dari mengatai dirinya anak cacat, menjijikkan, bahkan dicap sebagai aib keluarga.
Saking menjijikkannya Kim Dokja di mata mereka, ayahnya rela membuang dirinya ke panti asuhan sewaktu masih kecil. Sebelum meninggalkan Kim Dokja di panti asuhan, ayahnya berkata"jika kamu memiliki pasangan dan mengandung, aku minta jangan lahirkan anak itu. Aku tidak mau memiliki keturunan SPESIES MENJIJIKKAN SEPERTIMU!"perkataan itulah yang terakhir kali ayahnya lontarkan kepada Kim Dokja, setelah itu ayahnya tidak pernah kembali lagi.
Memiliki pasangan? Orang mana yang mau memiliki pasangan cacat dan menjijikkan seperti dirinya? malah Kim Dokja lebih yakin kalau ia akan selalu sendirian.
Namun, sebuah pesan dari pacar virtualnya, yang Kim Dokja kenal dari game '3 cara bertahan hidup di dunia yang hancur' menyadarkannya.
➤Supreme King: tidak peduli seperti apa kelainan yang kau miliki, memiliki kelainan bukan berarti kau tidak pantas untuk mendapatkan kasih sayang dan dicintai. Jika sudah adanya rasa cinta, seorang kekasih akan selalu menerima dengan tulus kelainan yang kekasihnya miliki, dan mereka tidak akan merasa malu memiliki pasangan seperti itu
-semua karakter di sini bukanlah milik saya, saya hanya meminjam dari manhwa omniscient reader's viewpoint by Sing Shong
-cover: 28ENTE
[BL] And I Hope that One Day, You will Love Yourself Too
8 parts Ongoing
8 parts
Ongoing
Yoo Joonghyuk melangkah ke tepi atap dan Kim Dokja membalikkan badan ketika suara langkah kaki mencapai telinganya. Ia membuka mulut untuk mengatakan sesuatu tetapi Yoo Joonghyuk memotongnya dengan mencengkram lengan bawahnya, tangan besarnya dengan mudah melingkari seluruh lingkar pergelangan tangannya yang pucat.
Matanya terbuka lebar, tanpa binar.
Napas Yoo Joonghyuk yang dalam dan teratur terdengar lebih jelas dalam keheningan yang berat ini. Telapak tangannya bergetar di sekitar pergelangan tangan ramping dalam genggamannya.
Terlihat mata Kim Dokja bergantian melirik antara lengannya dan Yoo Joonghyuk, keterkejutan digambarkan oleh alisnya yang terangkat.
"Turun dari sana."
°○°○°○°○°○°○°○°○°○°○°○°○°○°○°○°○°○°○°○°○°○°○°○°○°
Saat pindah ke sekolah menengah baru, Yoo Joonghyuk entah bagaimana berteman dengan anak laki-laki pendiam yang duduk di belakang kelas.
.
.
.
DISCLAIMER! Saya hanya menerjemahkan fanfict ini, saya bukan penulis aslinya. Saya tidak memiliki maksud untuk mengklaim atau mencuri karya orang lain.
this fanfict belongs to the greatest author @ dkdlel3 on Ao3
Omniscient Reader Viewpoint cr Sing-Shong
cover art by @ pristineX (weibo)