~TULISAN KECILKU ~
  • Reads 17
  • Votes 4
  • Parts 2
  • Reads 17
  • Votes 4
  • Parts 2
Ongoing, First published Sep 12, 2023
🍂🌾🍂     Dalam hidup pasti pernah kita lalui penuh dengan perjuangan , baik itu hal menyenangkan ataupun menyedihkan.

kisah ini terinspirasi dari kisah nyata yang di alami oleh seorang anak yang dimasa kecilnya banyak hal yang membuatnya jatuh sejatuh jatuhnya . Namun ia tetap berusaha berfikir baik dan berharap suatu hari nanti ia akan bisa menemukan kebahagiaan yang ia impikan .

      di jual untuk melunasi hutang piutang sang ayah .. hingga mengalami kekerasan fisik dan trauma di usia dini tidaklah mudah untuk ia hadapi .

      menangis dan terus menangis . Itu saja yang dapat ia lakukan .. hingga hampir menyerah dengan traumanya yang mengantarkan ia untuk terus menunggu kematian, yg menurutnya  adalah hal yang indah untuk di nantikan .
 


 🍂    kisahnya akan di mulai dari masa ia bayi . Yang sebenarnya kisah ini di ceritakan oleh tetangga nya yang iba dan membongkar asal usul nya yang cukup membuatnya merasa sangat tidak di inginkan dan pantas untuk menunggu mati saja.
🥀
    

   🍂🌹🍂        ~~~~~sebelum itu saya dengan santun memohon dukungan nya,  jika menyukai kisah ini bisa di vote n follow agar tidak terhenti di tengah jalan kisah yang saya tulis ini .. ~~~~~.  untuk yang sudah berbaik hati semoga selalu sukses dunia akhirat.. amiin ... ~~~ 


    


        =>
All Rights Reserved
Sign up to add ~TULISAN KECILKU ~ to your library and receive updates
or
#7tulisankecilku
Content Guidelines
You may also like
System Login Tingkat Dewa by Mu_Luan
159 parts Ongoing
Pengantar karya Lu Yuyan melakukan perjalanan ke dunia di mana peri dan setan merajalela. Dia hampir mati tercekik begitu dia tiba. Dia berhasil menyelamatkan nyawanya dengan lidahnya yang tajam, hanya untuk menemukan bahwa dia telah melewati sebuah buku! Tidak hanya dia adalah umpan meriam, pemilik aslinya juga seorang pembangkang. Ini hanyalah permulaan dari neraka! Tepat ketika dia sedang memutar otak tentang cara melakukan serangan balik! Dia tiba-tiba terikat pada sistem Login! [Ding,Proses login berhasil, selamat kepada tuan rumah karena telah mendapatkan Glazed Innocent Body!] [Ding,Berhasil login, selamat kepada tuan rumah karena telah mendapatkan Pedang Ilahi Lihuo!] ... Lu Yuyan login dan menjadi lebih kuat, sama sekali tidak menyadari bahwa orang memiliki kemampuan membaca pikiran! Jun Lanshang: Hah? Apakah aku adalah Dewa Abadi di Sembilan Surga? Apakah dia jatuh ke dunia fana karena dijebak oleh penjahat? Dia telah disegel dan dikutuk dan tidak bisa berlatih kultivasi. Siapa pun yang mendekat akan mati? Apakah dia bintang yang jahat? Jun Lanshang: Apakah kamu takut dengan Yu Yan itu? Lu Yuyan: Tentu saja takut! Jun Lanshang: "..." Ekspresi sedih di wajahnya! Jun Lanshang memasang wajah dingin: Wajah giok itu harus menjauh dariku mulai sekarang! Lu Yuyan tersenyum misterius: Aku bisa mematahkan kutukan itu, jangan takut! Jun Lanshang tampak menyayanginya: Dasar bajingan kecil, kamu benar-benar pantas dipukul!
You may also like
Slide 1 of 10
Bertani di dunia binatang penjahat kecil sangat lengket cover
SHINBI HOUSE×READER [REMAKE] cover
Kehidupan Ketiga Cale Henituse cover
System Login Tingkat Dewa cover
Young Soul Again || Time Travel  cover
TRAIL THE UNBOUND SOUL | Fangs of fortune cover
ᴀʟᴠɪᴀɴ ᴅᴇᴀɴᴅʀᴀ ᴄᴀᴋʀᴀᴡᴀʟᴀ (Revisi) cover
Kutukan Dewi Ishtar cover
Time Travel: Zombie Apocalypse World  cover
without identity (end) cover

Bertani di dunia binatang penjahat kecil sangat lengket

141 parts Ongoing

Setelah sebuah bom menghantam pangkalan, Si Yan tertegun. Ketika dia bangun, ada empat anak ular penjahat lucu di depannya yang akan membunuhnya di masa depan. Dalam novel aslinya, kakinya dipatahkan oleh anak keempat, lengannya dipatahkan oleh anak ketiga, matanya dibutakan oleh anak kedua, dan jantungnya ditikam sampai mati oleh bosnya. Si Yan menendang kakinya. Tidak, saya tidak bisa berbaring! Namun, setelah dia berterus terang... Bos: "Menurutku macan hitam itu bisa menjadi ayah kedua kita." Anak ketiga: "Elang Putih lebih cocok." Anak keempat: "Jelas Serigala Perak lebih baik." Anak kedua: "..." Khayalan Ular: Saya berpikir untuk menaruh topi padanya setiap hari. Dia benar-benar anak yang baik.