Zulaikha Syauqia Dhiba dibesarkan oleh salah satu seorang pengurus pondok pesantren tempat dimana dia dibuang. Dirinya hidup dikelilingi kebahagiaan, meski setiap harinya ia selalu berdoa agar bisa dipertemukan pada kedua orang tua kandungnya. dia pun berjanji tidak pernah menaruh kemarahan di hatinya sekecil apa pun itu jika nanti Zulaikha diberi kesempatan untuk bertemu ibunya kembali. Suatu hari, Zulaikha merasakan rasa cinta untuk pertama kalinya saat melihat Gus Yusuf masuk ke dalam dapur santri wanita untuk menyuruh Zulaikha memasak lebih cepat. Pertemuan itu sangat singkat, tetapi berhasil mengantarkan bola mata mereka bertemu. Ketampanan, keramahan, wewangian yang berhambur dari tubuh Gus Yusuf membuat perasaan Zulaikha berbunga secara tiba-tiba. Rasa yang terus dipupuk oleh Zulaikha setiap harinya ia simpan tidak pernah terungkap. Dirinya menyukai Gus Yusuf lewat doa, setiap mereka berpapasan Zulaikha menundukkan kepalanya lalu berdoa di dalam hati. Berharap Gus Yusuf bisa mencintainya kembali jika memang Allah mengizinkan. Hingga pada akhirnya Gus Yusuf menyadari dirinya juga mencintai Zulaikha, tetapi ... Gus Yusuf pun hanya bisa menyimpan rasa itu dan memendam perasaannya tanpa Zulaikha tahu bahwa cintanya pun akhirnya terbalas juga. Akankah Zulaikha dan Gus Yusuf akan mengetahui perasaan mereka masing-masing? Dan Apakah Zulaikha bisa bertemu dengan ibu kandungnya?