(NASKAH SUDAH TAMAT DAN SEDANG PROSES TERBIT DI LOVRINZ PUBLISHING) . . Bunga dandelion menjadi simbol keberanian dan tangguh. Begitulah sosok Tisha, yang berani dan tangguh seperti dandelion. Apapun masalah dan kendala yang menerpa di alam liar, ia berani tumbuh menjadi bunga yang indah walau terkadang berakhir terbang ditiup angin. Masa lalu Tisha membuat wanita itu memiliki prinsip tidak ingin menikah. Sampai bapaknya menjodohkannya dengan Harraz dan ia pun jatuh cinta. Belum ia mengatakan apa masa lalunya, ia diterpa badai dalam rumah tangganya. Harraz berubah dan membenci dirinya. Tisha sudah sangat jatuh cinta pada Harraz dengan alasan karena Allah. Ia rela jatuh, sakit, dan memohon, tapi Harraz tetap membenci dirinya. Akankah ia bisa seteguh dandelion yang tumbuh di alam liar, atau ia malah terbang melayang tak tentu arah untuk berhenti?