Prolog
Alif Odinson, anak desa yang memiliki semangat petualangan, memutuskan untuk merantau ke negara Makedonia demi mengejar pendidikan yang lebih baik. Di bawah langit biru yang berbeda, ia tiba di kota besar dengan penuh harap dan impian besar. Namun, tak disangka, langkah-langkahnya di kota ini akan menjadi bagian dari cerita pahit yang tidak pernah ia bayangkan.
Alif, dengan latar belakang sederhana, segera menemukan perbedaan yang mencolok antara desa tempat ia dibesarkan dan Makedonia yang modern. Meskipun terkesima dengan perkembangan kota, ia tidak melupakan akar budayanya. Setiap kisah yang ia bawa dari desa, setiap lagu yang ia nyanyikan, menjadi cahaya yang memandu perjalanannya.
[tolong hargai cerita yang Lena buat dengan cara memberikan vote dan komen. Jangan copy, mikirin alur tidak semudah itu.]
Archio, bocah 12 tahun yang memiliki rupa yang begitu indah.
***
Byur
"Huh~ tolong!!"
"Tolongin Cio!!"
Entahlah, setelah dia terjatuh dari genangan air di tengah-tengah rerumputan, dia tiba-tiba saja berada di sebuah danau kecil.