Lucifer
  • Reads 13
  • Votes 5
  • Parts 1
  • Reads 13
  • Votes 5
  • Parts 1
Ongoing, First published Sep 13, 2023
"apapun yang ada di dunia, bakalan kembali kepada sang pencipta" ucap Natalie, bersandar pada dada Lucifer. Memperhatikan ombak yang datang, mengenai ujung kakinya yang telentang. 

"hmm. sama. kaya gue." Luci menatap hamparan laut. Rasanya tenang.

"santai aja, Nata juga kok! Luci ngga usah takut!" Ucap Natalie menenangkan. Ia menepuk dada Lucifer pelan.

"Lo bisa gak sih? berhenti manggil gue Luci?" Cowo itu mendorong tubuh Natalie maju dengan tubuhnya. Yah, walaupun Natalie gak terdorong sama sekali. 

"Biarin. Lucifer terlalu kejam buat Luci! Luci kan kaya meong!"

Ada Natalie di hidupnya. dia bisa tau, bahwa detik demi detik yang Lucifer lalui, buat Natalie. 
Pembalasan dendam kepada sang ayah, membuatnya datang jauh ke dalam kehidupan Natalie. Tapi sayangnya, dia tidak bisa sejauh itu. 

"Luci, Jangan jahat. nanti Nata jadi takut"

"gue emang bukan orang baik."
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Lucifer to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
MELANCHOLY cover
Starla cover
FIX YOU cover
ALFA  cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Antagonist Badas Couple!! cover
VIENNO LAKARSYA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Lauhul Mahfudz  cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan