𝘽𝙚𝙩𝙩𝙚𝙧 𝙏𝙝𝙞𝙣𝙜𝙨
  • Reads 10,027
  • Votes 1,320
  • Parts 20
  • Reads 10,027
  • Votes 1,320
  • Parts 20
Ongoing, First published Sep 13, 2023
Julian Altair Wiratama, salah satu atlet berprestasi di dunia e-sports Indonesia. Kapten tim e-sport Phoenix sejak tahun 2019. Mimpinya saat ini dapat membawa trofi juara dunia bersama tim-nya.

Catherine Amanda Maharani, akrab disapa Caca, seorang gadis cantik dengan hati yang lembut dan ceria. Kesukaannya pada anak-anak membuat ia menekuni dunia psikologis anak dan menjadi guru di salah satu TK Internasional di Ibu Kota. Di samping itu, dia memiliki kehidupan yang cukup rumit.

Wonwoo SVT as Julian Altair Wiratama
Karina aespa as Catherine Amanda Maharani

⚠️ TW: family issues, poorlife, illegal race.

🏆 
[15/11/23] #2 Aespa
[05/11/23] #7 Wonwoo
All Rights Reserved
Sign up to add 𝘽𝙚𝙩𝙩𝙚𝙧 𝙏𝙝𝙞𝙣𝙜𝙨 to your library and receive updates
or
#17gamers
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Rafa [End💗] cover
antagonis wife [PO] cover
After Graduation cover
BABY CHANIE cover
The Best Of Miracle cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

72 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.