RED STRINGS (GRESHAN)

Saat Gracia Harita pergi ke desa Ambarsari, awalnya ia sulit menyesuaikan diri bahkan hampir dibully oleh para gangster disana. Dalam kesusahan, Shani lah yang menyelamatkannya. Shani Indita tak memiliki orangtua dan tinggal digubuk yang bisa dikatakan kumuh.

Gracia tinggal dan menghabiskan hari dirumah Shani, berkata bahwa ia akan tinggal bersama Shani didesa Ambarsari selama sisa hidupnya.

Shani: "Aku sudah bertunangan. Aku tidak akan pernah menyukai seorang wanita selama hidupku. "

Gracia kembali ke kotanya dengan marah dan patah hati. Shani pikir Gracia bisa menjalani kehidupan yang baik mulai sekarang, tapi dirinya tidak menyangka bahwa Gracia dipaksa menikah dengan seorang duda tua oleh ibu dan saudara tirinya. Pada malam pernikahannya, Gracia menubrukkan diri ke dinding dengan pergelangan tangannya masih memakai benang merah yang dipakaikan Shani.

Dalam kehidupan ini, Shani menunggu Gracia yang akan datang kedesa Ambarsari. Siapa sangka si manja yang lugu dan imut di kehidupan sebelumnya kini tak lagi mudah dibujuk. Dia bisa memukul dan menendang, melawan dan marah.

Gracia: "Hmph, aku tidak akan pernah menyukai seorang wanita seumur hidupku!"

Shani:....

Belakangan, Gracia mengetahui bahwa Shani mengabdikan segalanya untuk dirinya.

Bagi Shani, Gracia yang ada dalam pelukannya adalah satu satunya cahaya yang menerangi.