BAMA BINTA
  • Reads 905
  • Votes 335
  • Parts 23
  • Reads 905
  • Votes 335
  • Parts 23
Ongoing, First published Sep 14, 2023
Simbiosis mutualisme adalah kata yang tepat untuk menyimpulkan hubungan antara Binta dan Bama. Keduanya saling membutuhkan satu sama lain agar saling menguntungkan. 

Namun lama kelamaan karena pertemuan keduanya yang begitu intens rasa simbiosis mutualisme menjelma menjadi rasa kasih sayang, peduli, perhatian, bahkan cinta. Hingga menjadikan mereka sepasang kekasih yang keberadaanya bukan lagi saling menguntungkan namun saling mengisi kehidupan satu sama lain. 

Sayang nya takdir baik tidak berpihak pada hubungan mereka, Binta di vonis mengidap penyakit demensia jenis alzaimer. Yang dimana di dalam otaknya ada sebuah penghapus yang semakin hari akan mengikis segala ingatan Binta, termasuk kehadiran Bama yang belum lama hadir di hidupnya.

Bagaimana kisah hidup keduanya? Apakah yang Bama lakukan agar Binta bisa terus mengingatnya? Temukan jawabannya di cerita ini.



***
Fyi :
1. Cerita ini masih on going.
2. Ini karya pertamaku jadi aku akan revisi setelah ceritanya selesai.
3. Aku memberanikan menulis dan mempublish cerita ini sebagai hadiah ulang tahun aku. 

Terimakasih sekian selamat membaca.
All Rights Reserved
Sign up to add BAMA BINTA to your library and receive updates
or
#211pergi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || END✓ cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
BAD LUCK [ for Luina ] || SELESAI cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
ERLAN PANDU WINATA cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover
 ARGALA cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
My Maid 21+ cover

Argavanil

27 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"