Simbiosis mutualisme adalah kata yang tepat untuk menyimpulkan hubungan antara Binta dan Bama. Keduanya saling membutuhkan satu sama lain agar saling menguntungkan. Namun lama kelamaan karena pertemuan keduanya yang begitu intens rasa simbiosis mutualisme menjelma menjadi rasa kasih sayang, peduli, perhatian, bahkan cinta. Hingga menjadikan mereka sepasang kekasih yang keberadaanya bukan lagi saling menguntungkan namun saling mengisi kehidupan satu sama lain. Sayang nya takdir baik tidak berpihak pada hubungan mereka, Binta di vonis mengidap penyakit demensia jenis alzaimer. Yang dimana di dalam otaknya ada sebuah penghapus yang semakin hari akan mengikis segala ingatan Binta, termasuk kehadiran Bama yang belum lama hadir di hidupnya. Bagaimana kisah hidup keduanya? Apakah yang Bama lakukan agar Binta bisa terus mengingatnya? Temukan jawabannya di cerita ini. *** Fyi : 1. Cerita ini masih on going. 2. Ini karya pertamaku jadi aku akan revisi setelah ceritanya selesai. 3. Aku memberanikan menulis dan mempublish cerita ini sebagai hadiah ulang tahun aku. Terimakasih sekian selamat membaca.
23 parts