Ukiran senyuman

Berawal dari kisah seorang anak perempuan yang tinggal di sebuah pondok pesantren yang sudah cukup terkenal di daerah tersebut. Dia bernama Putri Diana. Ia memiliki tiga sahabat yang selalu menemani hari-harinya di sana. Ketiga sahabat tersebut bernama Tika Ardiani Sriwijaya Kusumah, Raya Radifatul Haq dan juga Tari Dwi Anggraeni. Mereka bersahabat karena mereka merasa cocok satu sama lain. Selalu kompak dan saling mendukung satu sama lain selama itu adalah kebaikan.

Wajah yang cantik, putih, bersih juga terlihat sangat ayu. Hidung yang lumayan mancung dan juga bibir ranum ditambah alis yang tebal membuatnya semakin menarik. Tubuh yang lumayan terbilang cukup tinggi dengan postur tubuh yang semampai dan juga merupakan salah satu murid berprestasi membuatnya menjadi incaran para laki-laki. Tak jarang ia mendapat surat dari santriawan yang hanya ia terima dan membacanya sekilas, membuat siapapun yang menyukainya berpikir dua kali karena sikap dingin dan cueknya pada laki-laki.
Namun siapa sangka ia pun ternyata pernah mengagumi seorang laki-laki yang entah siapa, karena saking rahasianya, hanya ia dan sang Maha Pencipta saja yang mengetahui perasaannya itu. Siapakah seseorang yang berhasil menaklukan hatinya hingga bisa membuat seorang Putri Diana kagum padanya? Dan akankah rasa itu berlabuh atau hanya sebatas rasa kekaguman yang hanya ia simpan dalam hatinya saja selamanya?

Hingga suatu ketika ia bertemu dengan seseorang yang entah dari mana dan kenapa bisa dipertemukan oleh Sang Maha pencipta. Sosok laki-laki yang jatuh cinta pada Putri Diana sejak pertemuan pertamanya. Yaa laki-laki itu begitu saja jatuh cinta kepada Putri Diana pada pandangan pertamanya. Tanpa mengetahui latar belakang dan dari mana dan kelebihan maupun kekurangannya. Hatinya bersikeras ingin memilikinya. Akan cintanya dibalas oleh Putri Diana? Atau hanya cinta yang bertepuk sebelah tangan saja?