TUANGAN KOPI TERAKHIR MAS HAIKAL

bagaimana kalau misalnya seseorang yang kita anggap penting dan berharga adalah pembohong bagaimana orang yang selama ini kita jadi tempat berkeluh kesah nyatanya dialah yang paling banyak menyimpan luka dan seseorang yang paling indah senyumnya nyatanya yang harus menanggung beban karna keegoisan orang tua.
dan sampailah pada akhirnya dia memilih untuk pergi dan tak kembali lagi

" Mas kapan kembali Nana merindukan kopi buatan mas" Narendra juanda

" Cakra selalu merindukan duduk diteras rumah setiap sore dengan mas Haikal" cakratama juanda

" Haikal pulanglah dek Abang minta maaf karena belum bisa menjadi Abang yang baik untuk saudaramu yang lain Abang rindu sekali sama kamu Haikal" Maraka Juanda

" dek tak inginkah kau pulang orang rumah merindukan hadirnya sosok kamu begitupun dengan Gege" Renjana Juanda

" adek kagen sama mas tolong pulanglah bagi lelah dan lukamu kepada kami mas jangan kau pendam sendiri aku adikmu biarkan sekarang aku yang melindungi kamu" Ajiandra Juanda

" aku saudaramu tolong jangan menanggung beban ini sendiri pulanglah kau terlalu jauh disana sehingga aku tidak dapat merangkul kamu lagi aku rindu dengan matahariku kembalilah" Tarajeno Juanda

" sudah terlalu banyak luka yang aku tanggung tolong biarkanlah aku sendiri aku tidak ingin kembali lagi jika kau tanya dimana Haikal yang dulu maka akan aku jawab dia telah lama mati kini hanya ada aku dan sudaku matikan pula semua rasa sayang dan cinta kasih ku untuk kalian semua" Haikal Chandra Juanda

* hanya kisah hati yang tlah lama mati untuk mereka yang dia kasihi
* si dia yang tak ingin pulang dan tak menginginkan rumah lamanya lagi
* kerinduan mereka kepada mataharinya yang tlah hilang dan hancu

#cerita pendek