Petak umpet
  • Reads 31
  • Votes 15
  • Parts 2
  • Reads 31
  • Votes 15
  • Parts 2
Ongoing, First published Sep 16, 2023
Siapa yang tidak mengenal permainan petak umpet? Permainan kanak-kanak yang hanya terlihat biasa saja. Namun,  tidak banyak orang tahu dengan permainan berbahaya itu. Benar kata orang, jika penyesalan akan selalu datang diakhir. Dan penyesalan mereka adalah bermain permainan 'petak umpet'

"seharusnya kita tidak pergi ke gunung ini."

"ini semua salah kalian, andai saja kalian tidak membuat perjanjian dengan iblis, ini semua tidak akan terjadi!!."

"kenapa? kalian pikir kita melakukan ini tanpa melihat konsekuensinya? iya?!."

"lagian kita hanya perlu menemukan dia dalam kurun waktu kurang dari satu minggu bukan?."

"sadar, dia kembaran lo sendiri!!!."
All Rights Reserved
Sign up to add Petak umpet to your library and receive updates
or
#4petak
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
BALLERINA BERDARAH cover
INDIGO BOY'S (Slow Update) cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
SUSUK TERATAI PUTIH ( Tersedia Bentuk Novel) cover

Stadiun Berdarah

24 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?