Mata cokelat itu, mata yang berhasil menyihir saya untuk masuk menatap didalamnya dan ingin berhenti disana. Segala tentangnya mampu mengalihkan dunia saya dan ingin abadi didalam dunianya. Saya percaya tak ada yang abadi didunia ini, tapi bersama cintanya, bersama racikan kasih nya, bersama tutur baiknya, boleh ya saya abadi di sana untuk menghabiskan waktu bersama walaupun diawal kita bertemu tidak seindah yang semestinya. Tidak seperti yang kamu mau. Boleh ya, sebagai gantinya saya tetap abadi sebagai orang yang kamu syukuri kehadirannya dengan cinta yang tak pernah habis dilekang oleh waktu dalam tata ruang dimensi kamu. Saya janji akan memberikan diri saya, seutuhnya - Narendra Auriga FazzanAll Rights Reserved
1 part