Story cover for I Choose My Leon by esteruuuuus
I Choose My Leon
  • WpView
    Reads 8
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 8
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Sep 17, 2023
Agatha menatap langit yang terasa berbeda sejak kematian Leon, setiap malam dia menangis pilu mengingat senyum Leon sebelum bertemu wanita itu seolah masa depan sudah terukir cerah jika Agatha lebih berani mempertahankan Leon untuk tetap disampingnya.
.
"Tuhan, beri aku kesempatan melihat senyum itu"
Doa Agatha setiap malam menjelang tidur berharap itu menjadi kenyataan. Yah, kesempatan kedua.
All Rights Reserved
Sign up to add I Choose My Leon to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Simfoni Jiwa cover
Teman jadi mommy cover
Rely On Me [END] cover
Transmigrasi: Tokoh yang Tak Pernah Ada [END] cover
Hold Me With Your Lies [END] cover
Veil of Stardust cover
You Made My Day cover
Nadira cover
Transmigrasi Ke Novel Harem  cover
As sincere as a doctor's love (Ending-lengkap) cover

Simfoni Jiwa

75 parts Ongoing

Layaknya sebuah simfoni yang rumit namun selaras, jiwa Bhadrika dan Tavisha mengalun indah melalui untaian kisah yang manis. Tayangan acak di Youtube menjadi langkah awal Tavisha mengenal sosok Bhadrika. Rasa kagum, hati yang berbedar, dan senyum yang mengembang muncul begitu saja hanya karena membaca namanya, mendengar suaranya, dan melihatnya lewat gambar. Sejalan dengan itu, harapan pun tumbuh seiring dengan do'a yang dipanjatkan. Meskipun logikanya seringkali menentang. Karena sosok Bhadrika bukanlah sosok yang biasa. Bhadrika adalah seorang laki-laki yang memiliki latar belakang keluarga, pendidikan, karir, dan relasi yang luar biasa hebat. Masyarakat bahkan menyematkan panggilan: mas-mas Jawa premium untuk sosoknya. Gelar dan amanah yang di emban Bhadrika sejak usianya genap 24 tahun itu membuatnya perlahan mulai kehilangan sosok dirinya sebelum naik tahta. Pertemuannya dengan Tavisha di ruang kerjanya siang hari itu, obrolan singkat mereka, gestur tubuh perempuan itu, tanpa sadar menarik Bhadrika untuk jatuh ke dalam pesona perempuan itu yang mampu membuatnya meraih rasa rileks dengan mudah. Namun Bhadrika tahu, Tavisha juga tahu, jika semuanya tidak akan semudah itu.