"Kisah kita persis kaya Tari sama Alvaro, Ji." ucapnya tanpa menatap Aji. "Tapi kisah gue jauh lebih sakit!" lanjutnya lagi. Aji terdiam, ia masih menunggu kelanjutannya. Ria menghela napas kasar, ia sudah tidak sanggup lagi menahan rasa sakitnya yang sudah berusaha untuk memaafkan semua takdirnya, tapi orang yang membuat ia sakit justru malah menampakkan dirinya kembali. "Dimana rasa tanggung jawab lo saat gue hamil anak lo?!" Ria menatap Aji benci, bahkan ia sangat amat benci. Aji menundukkan kepalanya, sehingga membuat Ria tertawa kecil. "Dan anehnya lo lebih milih masa lalu lo itu, dari pada gue yang udah jelas-jelas hamil anak lo!" Cus langsung masuk perpustakaan Jangan lupa follow akun wattpad ini, karena biar tau info2 selanjutnya biar gak ketinggalan Ig : ine_fn8
1 part