[END] Setelah merasa bebas karena berhenti mondok dan melanjutkan pendidikan di bangku MA, Azlan pikir hidupnya akan seperti cerita-cerita kebanyakan, mewah dan tak tertekan. Tetapi justru, semakin tersiksa saja! Tentang saudara yang mampu membuat istighfar setiap waktu, tentang sepupu yang sialannya mampu membuat jantung menggebu-gebu, tentang pelajaran sekolah yang membuat otaknya buntu, -dan tentang seseorang yang datang dan mengaku sebagai masa lalu.
Azlan di beratkan oleh dua pilihan, memperjuangkan cinta masa kini, atau menepati janji kecil di masa lalu.
"Sulit, ya Allah... mau mati aja, tapi pahala ku dikit. Hhe" -Atharauf Azlan Nuzula.
Ini juga tentang Afnan, saudara Azlan. Sama-sama memilih berhenti mondok karena sudah merasa pintar, canda! Berhenti mondok karena tak tahan dengan aturan dan tekanan di penjara suci itu, yang mengharuskan selalu menyetor hafalan paling tidak satu halaman. jujur saja, otak Afnan tidak kesampaian. Kemudian, ia mendapat ujian. Mengagumi sekaligus mencintai gadis satu angkatan yang tak pernah meliriknya sedikitpun. Gadis yang sholehah dengan ketaatannya. Afnan bertekad, untuk berubah menjadi lebih baik dan kelak menjadi iman yang baik.
"Pakai cadar 'kan buat nutup kecantikan, yaa? Nadhif mah malah tambah cantik padahal yang keliatan matanya doang, kok bisa?!" -Atharauf Afnan Isrul.
______________________
Publish: 17 September, 2023
Finish: 2 Januari 2024
Dua insan yang tidak saling mengenal satu sama lain, dipertemukan dalam kejadian yang tidak mengenakkan. Di tempat yang sepi dan sunyi, seorang gadis cantik dan jejaka tampan dipertemukan.
Kisah seorang pemuda dan pemudi ini bertemu karena kesengajaan dari orang lain. Mereka tidak saling mengenal satu sama lain, tapi seiring berjalannya waktu mereka saling mengenal. Bahkan mengingat pertemuan yang dahulunya pernah bertemu. Waktu berjalan dengan cepat namun jarak yang memisahkan jauh di antara keduanya.
Bagai awan yang tenang itulah pemikiran pemudi cantik setiap bertemu dengan pemuda tampan idamannya. Kisah asmara yang terpendam dalam diam, entah sampai kapan ada pertemuan dalam pengikatan.