Julukanku [ SLOW UPDATE, COVER SOON ]
  • Reads 2
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 2
  • Votes 1
  • Parts 1
Ongoing, First published Sep 19, 2023
Iya, aku, Kaila Anindya. Aku anak berumur 15 tahun yang dijuluki sebagai "Gadis Aneh", hanya karena aku bisa melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat oleh orang lain dan teman-temanku, atau bisa disebut sebagai makhluk tak kasat mata. 

Ketika aku berusia 5 tahun, tidak ada yang mempercayai-ku sampai hal yang tidak kuharapkan pun terjadi. Apa yang harus kulakukan? Haruskah aku berlari, berdiam diri, dan menyalahkan diriku sendiri atas kejadian yang menimpa aku dan teman-teman lainnya? 


Written by, Kayousterz.
since 091923 

© All Rights Reserved
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Julukanku [ SLOW UPDATE, COVER SOON ] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
ALSAKI cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
[✔] Sixth Sense cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover
Teror Buto Ijo cover
Pesan Terakhir cover
indigo cover

Stadiun Berdarah

40 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?